Senin, 13 Januari 2014

Aliran Pendidikan


Aliran pendidikan adalah  Aliran-aliran pendidikan telah dimaulai sejak awal hidup manusia, karena setiap kelompok manusia selalu dihadapkan dengan generasi muda keturunannya yang memerlukan pendidikan yang lebih baik dari orang tuanya. Di dalm kepustakaan tentang aliran-aliran pendidikan, pemikiran-pemikiran tentang pendidikan telah dimulai dari zaman Yunani kuno sampai kini. Oleh karena itu bahasan tersebut hanya dibatasi pada beberapa rumpun aliran klasik, pengaruhnya sampai saat ini dan dua tonggak penting pendidikan di Indonesia.


Ada beberapa macam aliran pendidikan, antara lain :
v Aliran Nativisme  ( naturalisme )
Nativisme berasal dari kata Nativusyang berarti kelahiran. Tokoh aliran ini adalah Arthur Schopenhauer (1788-1860) seorang filosof dari jerman, yang berpendapat bahwa hasil pendidikan dan perkembangan manusia itu ditentukan oleh pembawaan yang diperolehnya sejak anak itu di lahirkan.
Perkembangan seseorang merupakan produk dari pembawaan yang berupa bakat.

Natur artiya alam, atau apa yang dibawa sejak lahir. Aliran ini sama dengan aliran nativisme. Naturalism yang di pelopori oleh Jean Jaquest Rousseau, berpendapat bahwa pada hakikatnya semua anak manusia adalah baik pada waktu dilahirkan yaitu dari sejak tangan sang pencipta.
Jean J.R juga berpendapat bahwa jika anak melakukan pelanggaran terhadap norma-norma, hendaklah orang tua atau pendidik tidak perlu untuk memberikan hukuman.   

v Aliran Empirisme (optimisme )
Empire artinya pengalaman. Aliran ini berlawanan 180’ dengan aliran nativisme, karena berpendapat bahwa dalam perkembangan anak menjadi dewasa itu sangat dipengaruhi oleh lingkungan atau pengalaman dan pendidikan yang diterimanya sejak kecil. Pada dasarnya manusia itu bias di didik dengan apa saja menurut kehendak lingkungan atau pendidiknya.

Tokoh aliran ini adalah John Locke. Aliran empirisme mengutamakan perkembangan manusia dari segi empirik yang secara external dapat diamati dan mengabaikan pembawaan sebagai sisi internal manusia. Dengan kata lain pengalaman adalah sumber pengetahuan. Sedangkan pembawaan yang berupa bakat tidak diakui.

v Aliran Konvergensi
Aliran ini dipelopori oleh William Stern, seorang ahli ilmu jiwa berkebangsaan jerman yang berpendapat bahwa pembawaan dan lingkungan keduanya menentukan perkembangan manusia. Sehingga aliran ini merupakan kompromi atau kombinasi dari nativisme dengan empirisme.
Pendidikan dijadikan sebagai penolong kepada anak untuk mengembangkan potensinya. Aliran ini lebih realistis, sehingga banyak diikuti oleh pakar pendidikan.

Konvergensi berasal dari kata Convergative yang berarti penyatuan hasil kerja sama untuk mencapai suatu hasil. William S mengatakan bahwa kemungkinan –kemungkinan yang dibawa sejak lahir itu merupakan petunjuk-petunjuk nasib manusia yang akan datang dengan ruang permainan. Dalam ruang  permainan itulah terletak pendidikan dalam arti luas. Tenaga-tenaga dari luar dapat menolong tetapi bukanlah ia yang menyebabkan perkembangan itu, karena ini datangnya dari dalam yang mengandung dasar keaktifan dan tenaga pendorong.

v Aliran Progressivisme
Progressivism berasal dari kata progress (maju) adalah sebuah faham filsafat yang lahir dan sangat berpengaruh dalam abad ke-20. Aliran filsafat ini kelahiran Amerika dan pengaruhnya terasa di seluruh dunia mendorong usaha pembaharuan didalam lapangan pendidikan.
Dalam banyak hal aliran progressivisme identik dengan pagmatisme. Tokoh-tokoh aliran progressivisme/pragmatism diantaranya Willim James, John Dewey, Hans Vaillinger, Ferdinand S dan George S.

Pada dasarnya aliran ini memandang bahwa pendidikan adalah sebagai wadah untuk menjadikan anak didik yang memiliki kualitas dan terus maju sebagai generasi yang akan menjawab tantangan zaman peradaban baru.

John Dewey memandang bahwa pendidikan sebagai proses dan sosialisasi. Artinya pendidikan sebagai proses pertumbuhan dan proses bagi anak didik sehingga dapat mengambil pelajaran dari setiap kejadian dan pengalaman dilingkungan sekitarnya.

W.H. Kilpatrik (yang mengembangkan metode problem solving) mengemukakan tentang kurikulum yang dianggap baik terdiri dari :
Ø Kurikulum harus dapat meningkatkan kualitas anak didik sesuai dengan jenjang pendidikan.
Ø Kurikulum yang dapat mengubah perilaku anak didik menjadi kreatif, adaptasi dan mandiri.
Ø Kurikulum yang sanggup membina dan mengembangkan potensi anak didik.
Ø Kurikulum bersifat fleksible dan berisi tentang berbagai macam bidang studi.

v Aliran Essensialisme
Essensialisme –essensi (pokok) merupakan aliran yang memandang terhadap pendidikan harus didasarkan pada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban manusia. Aliran ini berpedoman pada peradaban sejak zaman renaissance. Dalam zaman renaissance muncul tahap-tahap pertama dari pemikiran essensialis yang berkembang selanjutnya sepanjang perkembangan zaman renaissance itu sendiri.

Perbedaannya yang utama adalah memberikan dasar berpijak pada
Pendidikan yang penuh fleksibel, Dimana serba terbuka untuk perubahan, toleran dan tidak keterkaita dengan dokrin tertentu.

Paham filsafat idealism plato dan paham filsafat idealisme Aristoteles adalah dua aliran pikiran yang membentuk konsep-konsep berpikir golongan essensialisme. Essensialisme didasari atas pandangan humanisme yang merupakan reaksi terhadap hidup mengarah keduniawia, serba ilmiah dan matrealistik.

Tujuan umum aliran progressivisme adalah membentuk pribadi bahagia dunia dan akhirat. Isi pendidikannya mencakup ilmu pengetahuan, kesenian dan segala hal yang mampu menggerakkan kehendak manusia.
Butler mengemukakan bahwa sejumlah anak untuk setiap angkatan baru haruslah dididik untuk mengetahui dan mengagumi kitab suci, sedangkan Demih Kevich menghendaki agar kurikulum berisikan moralitas yang tinggi.

v Aliran Perennialisme
Perennialisme diambil dari kata perennial, yang artinya kekal atau abadi. Dari makna yang terkandung dalam kata itu, Aliran ini mengandung kepercayaan filsafat yang berpegang pada nilai-nilai dan norma-norma yang bersifat kekal abadi. Aliran filsafat ini termasuk pendukung yang kuat dari filsafat essensialisme. Pendiri utama dari filsafat ini adalah Aristoteles yang kemudian didukung dan dilanjutkan oleh Thomas Aquinas, sebagai reformer utama pada abad ke-13.

Asas-asas filsafat perennialisme bersumber pada dua filsafat kebudayaan, yaitu perennialisme theologies, yang ada dalam pengayoman supremasi gereja katolik, khususnya menurut ajara dan interpretasi Thomas Aquinas, dan perennialisme sekuler, yakni yang bepegang teguh pada ide dan cita       Filosofis Plato dan Aristoteles.

Tujuan pendidikan yang dikehendaki Thomas A adalah sebagai usaha untuk mewujukan kapasitas yang ada dalam individu agar menjadi aktivitas, aktif dan nyata.

v Aliran Rekonstruksionisme
Kata rekonstruksionisme dalam bahasa inggris “reconstruct” yang berarti menyusun kembali. Dalam konteks pendidikan, aliran ini adalah suatu aliran yang bercorak modern.
Pada prinsipnya aliran ini sepaham dengan aliran perennialisme, yaitu hendak menyatakan krisis kebudayaan modern.

Untuk mencapai tujuan itu, rekonstruksionisme berusaha mencari kesepakatan semua orag mengenai tujuan utama yang dapat mengatur tata kehidupan manusia dalam suatu tatanan baru pada seluruh lingkungannya.

Aliran konstruksionisme berkeyakinan bahwa tugas penyelamata dunia merupakan tugas semua umat manusia atau bangsa.
Kemudian aliran ini memiliki potensi bahwa masa depan merupakan suatu dunia yang diatur, diperintah oleh rakyat secara demokratis dan bukan dunia yang dikuasai oleh golongan tertentu. Cita-cita demokrasi yang sungguh bukan hanya sekedar teori tetapi harus menjadi kenyataan, sehingga dapat diwujudkan suatu dunia dengan potensi-potensi teknologi, mampu meningkatkan kualitas kesehatan, kesejahteraan dan kemakmuran serta keamanan masyarakat tanpa membedakan warna kulit, keturunan, nasionalisme dan agama (kepercayaaan ) 

Grup Kami HeroShop

1 komentar:

Ada barang baru n barang lama turun harga :)
Buat semua hp, gadget, smartphone, laptop, tablet, dll

makro wide fisheye (3in1) jepit clip cuma 125rb
makro wide magnet cuma 80rb
makro wide clip cuma 90rb
fish eye clip cuma 100rb
tele tripot holder 225rb
tongsis 125rb
dan produk terbaru kami
FISH EYE 235derajat cuma 170rb

hub sms dan whatsapp 085746668989
pin bbm 24b269b5
kunjungi juga blog kami
http://romdankurkur.blogspot.com

4 Mei 2014 pukul 10.04

Posting Komentar

romdankurkur itu Romdan